CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Wednesday, August 17, 2011

A lil note from my heart

Awal bulan ini cukup... i don't know what to say. Hari pertama bulan ini, air mata mengalir dari kedua mataku. Dan itu semua karena adikku. Sempat terlintas dalam benakku, "Inikah balasan atas semua yang kulakukan kepada mami dulu?" Tapi seandainya iya, maka aku akan protes sama Tuhan, karena dia bukan anakku. Benar-benar pertanda tidak akan mempunyai anak selama di dunia ini. Anyway, Bali muncul di mana-mana lagi. Bahkan saat ke sini bulan lalu (juli) di bandara ketemu seorang ibu lengkap dengan pakaian adat Bali-nya. Lalu Nita es-em-es bagus kalau aku sudah sampai di Bali, padahal sebelumnya aku es-em-es dia dengan jelas bahwa aku akan ke Jakarta bukan ke Bali. Lalu giliran Jessi L., dia bahkan menanyakan bagaimana hubunganku dengan si'Bali'. I'm actually surprise when hear his question. Pas ketemu Jessi, aku minta penjelasan dia apa sebab dia menanyakan hubungan aku dan si 'Bali', padahal aku gak punya kenalan entah itu cowok asli Bali atau pun cowok yang tinggal di Bali yang masih single (secara yang lain itu perempuan atau kalau tidak sodara). Dan jawabannya cukup membuatku tercengang. Kata dia kalau aura-aura aku itu akan membawaku menuju ke sana, ke Bali. What's a matter with Bali? Yang jelas waktu pertanyaan itu dilontarkan, aku tidak tahu harus menjawab apa sebab aku belum bertemu dengan 'dirinya'.

Walaupun begitu aku mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya, sebab ketika aku mulai memikirkannya maka seluruh fokusku akan teralihkan. Saat ini yang ku coba fokuskan untuk menjadi fokus utamaku adalah bagaimana aku menjaga hubunganku dengan Yesus Kristus, sehingga aku tidak jatuh ke dalam lubang dosa yang sama seperti kemarin. Jika saja dan aku percaya Tuhan ingin aku menjadi seorang wanita yang menikah sehingga kami berdua bisa melayani Dia lebih dari sebelumnya. Maka biarlah hal itu terjadi.

AKU PERCAYA MASA DEPANKU CEMERLANG DI DALAM TANGANNYA

Dear Father God,
Thank You for giving me another chance to change and get back in Your way and plan again. Teach me more, oh Lord, so i can be in Your way all the time. Sanctify me, o Lord. Cleanse my heart, my mind and body so it can be holy in presence, in Jesus Christ name.
I give it back the jars of clay of my heart. Reform it Lord so it become new and i can use it for the glory of Your name.
Thank You Lord, this is my prayer. Amen

Tuesday, June 21, 2011

Finding my 'happy pure me'

Finally... truly finally after so long time (didn't check on when did the last posting) i can barely write down something...

Couple.. or maybe many months after my graduate (YAAAYYYYY!!!!!!!) my spiritual life turn to be a lil disaster.... it become really unscheduled. I miss so many time of my own pray time, i lost passion to worship Him... and it's really made me feel awful with myself. I never imagine even think that this could happen. And it is hard to stand up again.

A couple days ago, my eyes really swollen coz i cry so hard until i feel that time i could pass out for cried so hard yet not loud. My heart feel could stop that time.

I really don't know what to do. When people saw me that i'm okay, than they didn't know me better. Well no one know me better than my God. For i'm not let them to know me like that.

Maybe... it is only the matter of time for me to become opened person for others whose near me....

But one thing for sure.... no matter what... I WILL NOT GIVE UP!!!! to find again the 'Happy Pure Me'

HWAITING

Wednesday, April 27, 2011

Sad confusion me...

Sudah seminggu semenjak ulang tahunku, hubunganku dengan Tuhan serasa menjauh. Meski terus kucoba, tapi terasa berat...

Mungkinkah ini serangan dari iblis yang tidak pernah kusangka? apakah ini cara iblis untuk menjauhkan aku dari Bapaku? Karena ketika aku mencoba untuk membaca dan mempelajari firmanNya, ngantuk pun menghampiri. Meski berulang kali aku datang mohon ampun, tapi tetap jatuh ke lubang yang sama. Apakah ini serangan balik dari iblis yang menunggangi oma? karena kalau iya, betapa geramnya hatiku karena mereka...

Aku ingin menemukan jawaban itu, tapi tidak semudah yang kubayangkan. Karena semakin aku cari semakin aku menjauh dari Bapaku....

Oooh Abba Bapa, betapa hatiku rindu ingin berjalan bersamaMu setiap saat.

p.s: tidak ada tetesan air mata, ini membuatku bingung

Wednesday, April 13, 2011

Happy adding new information

Beberapa hari belakangan ini, selain main game (yang semakin aku batasi berhubung dah mulai kambuh lagi) aku mulai kembali dengan kegiatan membaca. Tapi dalam hal ini bukan membaca buku hard-copy, akan tetapi membaca notes orang lain dii facebook.

Notesnya bukan notes sembarangan, but orang itu memaparkan fakta demi fakta yang sebelumnya belum diketahui secara benar oleh orang lain. Meski data yang dia berikan belum bisa dipercaya 100%, but at least it made me back on my faith again. Malahan kobaran api yang mulai mengecil, kembali berkobar. Semakin aku membaca tulisannya, semakin aku membaca hujatan-hujatan yang ditujukan atas tulisannya dalam notes itu, semakin aku yakin, bahwa TUHAN YESUS satu-satunya JAWABAN dari setiap pertanyaan.

Kasian juga sich sama mereka yang dibutakan ama kepercayaan mereka. Bener yang Alkitab katakan kalo mau liat orang ntu liat dari buahnya. Bahkan dalam kalangan pelayanan pun kayak gitu. Biar banyak pelayanan tapi buahnya adalah kesombongan karena memiliki 'jam terbang' yang tinggi. Buah yang baik itu tuh seperti kalo dulunya suka memaki, suka nonton pilem biru, suka minum minuman keras sampe suka merokok, tapi pas terima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dalam hidupnya dan mau diubahkan. Jadi orang yang baru, menanggalkan manusia lama. Karena manusia lama tidak bisa tahan akan kemuliaan Tuhan.

But anyway... still need to find and be sensitive with His voice....

Monday, March 28, 2011

happy in the midst of me

Yourself is the biggest enemy ever...

It's not the devil, nor time, nor others, but it's you...your biggest enemy. It's our ego whose we fight with. This couple weeks (not days anymore) almost couple months... i ruin my own pray schedules... It's a little frustrated.... Since i'm really lost myself in my own translation...

Almost everywhere i heard about the end of time... But day by day i start doubting myself... And indirectly i doubting my Lord, since He the One whose created me... And yes, it's hard for someone (not just me) to keep something that he/she already reached. Some victory already i reached with my God, my Lord... but to keep it...later i found it's really hard. Specially when i have to divided my time between my Lord and my family.

But it seems i have to force myself to back... nope... but to get closer again to God. Even if i have to walking prayer... i find it's hard also... but i believe, if that is His will, than i will be able to do it.... Alleluia!!

Now.... i need to take enough rest... (hope so it's enough)

Nighty night

xoxo

JCbu

Tuesday, February 08, 2011

Long time no see

Long time no see...

Kata-kata yang sering digunakan oleh dua individu ketika setelah sekian lama atau mungkin hanya sebulan tidak ketemu. Tapi kata ini tidak hanya dipakai antara dua individu, tetapi juga digunakan oleh seorang individu kepada benda mati, seperti buku diary ataupun diary elektroniknya... Tapi kalau saya mau menggunakan untuk keduanya (sapa tahu aja ada yang pas lewat trus baca tulisan ini ^^)

Terakhir kali nulis tahun lalu yach kalu ga salah... November... Banyak hal terjadi yang pastinya. Kalau bulan-bulan terakhir tahun 2010 adalah masa penuaian saya atas apa yang saya tabur. Maka saat ini ada waktunya untuk menabur kembali.

Masalah utama dan cukup krusial terjadi 5 bulan, di bulan-bulan akhir tahun. Pertama saya mencoba untuk menyalahkan banyak orang. Tanpa saya sadari bahwa inilah hasil dari apa yang saya tabur di tahun-tahun sebelumnya. Mimpi akan pencapaian sesuatu harus saya tunda. Akan tetapi, lagi-lagi tanpa saya sadari, 5 bulan itu adalah waktunya bagi saya untuk mempelajari hal yang baru. Yang bermanfaat bagi apa yang harus saya selesaikan, dalam hal ini skripsi.

Mungkin bagi orang lain, apa yang terjadi atas saya itu memalukan. Karena 10 tahun bukanlah waktu yang pendek. Tapi jujur saja, saya tidak menyesal. Malahan di +/- 10 tahun terakhir ini, banyak hal yang saya dapat dan saya tidak akan menukarnya dengan apapun. Meski nantinya saya harus mempertanggungjawabkan apa yang saya lakukan ini, tapi tetap saya tidak menyesalinya. Dan saat ini saya sedang belajar untuk mengakuinya kepada orang lain. Meski sebagian diri saya masih agak malu dan takut, tapi saya tidak akan menyesal. Karena apabila saya takut mengakuinya kepada orang lain, bagaimana mungkin saya bisa menghadapi diri saya sendiri. Musuh utama dari seorang manusia itu adalah dirinya sendiri, baru iblis.

Jujur saja sebagai orang yang berada diantara introvert dan ekstrovert tidaklah mudah. Ya saya berada di tengah-tengahnya... Karena kalau saya bilang saya adalah orang yang pendiam, orang yang mengenal saya akan tertawa. Tapi kalau saya bilang saya adalah seorang yang ceriwis, maka orang yang baru ketemu saya bakalan memasang muka tidak percaya.

Tapi, itulah hebatnya Tuhan. Menciptakan manusia sesuai dengan standar Dia. SEMPURNA di mataNya. Ya, saya sempurna di mata Pencipta saya. Wong punya dua mata, satu hidung, satu mulut, dua tangan, dua kaki, dua telinga, dan organ-organ lainnya yang tidak mungkin saya mau sebutkan satu demi satu takutnya entar dikirain anak kedokteran padahal asli abis anak sastra... ^____^

Okay, ekstra 5 tahun yang saya tambahkan sendiri kedalam masa belajar di bangku kuliah, cukup banyak memberikan sumbangsih terhadap pembentukan karakter saya. Bukan hanya karena usia sudah bertambah mendekati kepala 3... Haaay hay haaayyy.... But benar seperti yang pernah seorang kenalan saya katakan kepada saya bertahun yang lalu. Kedewasaan rohani tidak diukur dengan usia, berapa lama kamu tahu Tuhan Yesus. Ternyata kata-kata dia bisa dipakai tidak hanya perihal kedewasaan rohani saja, tetapi juga perihal kedewasaan secara pribadi.

Karena benar adanya, entah udah ada teorinya atau belum, bahwa kedewasaan seseorang tidak bisa diukur dengan pertambahan umur. Kalau kita melihat orang-orang di sekitar kita, kita akan mendapati orang-orang yang lebih tua dari kita bertindak seperti anak kecil. Misalkan saja 'menusuk' temannya dari belakang karena cemburu, ngambek kepada pacar karena hal kecil, mencuri uang orang lain demi membeli sesuatu, dan beberapa hal lainnya. Tapi kalau mau dipikir yach, anak kecil meniru perbuatan orang tuanya, trus orang tuanya waktu kecil berbuat sama yang dilakukan anaknya, meniru orang tua mereka. Kalau gitu, siapa sich yang sebenarnya memulai roda 'bendi' ini?

^^

Terlalu dalam untuk dibahas di blog yang ini. Nanti aja dibahas di blog yang satunya ach...

Yang jelas, beberapa bulan belakangan ini semenjak artikel di blog ini terakhir ini di tulis, banyak hal yang terjadi. Beberapa orang menjadi kenalan baru. Dan orang-orang itu adalah orang-orang yang tidak hanya menjadi teman biasa saja, tetapi teman yang amazing dalam Tuhan Yesus Kristus. Banyak hal juga Tuhan Yesus bukakan. Mulai dari waktu yang sudah semakin sempit dalam menanti kedatanganNya kembali. Sampai dengan bagaimana nantinya saya akan mati. Saya tidak akan takut mati selama saya mempunyai Juruselamat saya. Ketika saya sengaja menghilangkan Juruselamat saya, itulah saatnya saya takut akan kematian. Hohoho daleeeeeemmm...

But more than ever, i love my Jesus Christ. Trully He is love of my life... Suamiq nanti yang kedua... Hohohohohohoho... (dia bakalan ngerti koq)

Wes... mau lanjutin dulu apa yang harus diselesaikan....

Cya amigos...

Much love, warmth hug from me
JCbu

Jen

Monday, November 22, 2010

sadly envy me

Once again i'm not follow the graduation day. This the second time, when i'm really willing it and i just can't make it happen. Well this time absolutely not my fault, or do i? But for sure i envy with everybody that graduate at the graduation day. Arrgghhhhh when will i can make it happen? One by one problem just coming trough me. Is it all the problem happened because of my own fault? is it my stupidity? Is it my lack of ambition? Is it because i can't make a decision for my main priority?

What should i do? Once i heard, that what happen, how i am right now, it's because what my parents do to me in the past. Overprotected and so on. Yes, it could be happen. But what should i do to break all the past? I know Jesus Christ is the answer. But is there anything i can do to help Him?

In the middle of my confusedness, i am sad, sad that i have to envy with others whose graduate this month :'(